Rabu, 08 Februari 2012

FRANCHISE


Definisi Franchise

Menurut Blake & Associates (Blake, 1996), kata franchise berasal dari bahasa Perancis kuno yang berarti bebas. Pada abad pertengahan franchise diartikan sebagai hak utama atau kebebasan (Sewu, 2004, p. 15).

Menurut Queen (1 993:4-5) franchise adalah kegiatan pemberian lisensi dari pemegang usaha (franchisor) kepada pembeli merek usaha (franchisee) untuk berusaha dibawah nama dagang franchisor berdasarkan kon trak dan pembayaran royalti.

Menurut Winarto (1995, p. 19) Waralaba atau franchise adalah hubungan kemitraan yang usahanya kuat dan sukses dengan usahawan yang relatif baru atau lemah dalam usaha tersebut dengan tujuan saling menguntungkan khususnya dalam bidang usaha penyediaan produk dan jasa langsung kepada konsumen.

Waralaba atau franchise adalah kerjasama usaha antara usaha yang telah ada (franchisor) dengan pelaku bisnis baru (franchisee) yang menjadi pemilik dari usaha yang telah berjalan tersebut dalam format lisensi.

JENIS PENGEMBANGAN ASPEK KEUANGAN ( BISNIS )


KEUANGAN :

Kegiatan yang berhubungan dengan penentuan investasi jangka panjang sebuah
perusahaan, mendapatkan dana untuk membayar, dan memimpin kegiatan keuangan
harian sebuah perusahaan.
A. Komponen-komponen Biaya

Secara umum dalam pelaksanaan proyek, komponen biaya dibagi atas:

Biaya Personil

Biaya personil adalah komponen-komponen biaya yang dikeluarkan untuk membayar honor
dan gaji tim kerja yang bekerja dengan kita. Hitung komponen biaya berdasarkan
kesepakatan dengan anggota tim, apakah akan berdasarkan orang-jam/man-hour, oranghari/
man-day atau orang-bulan/man-month.
Masukkan seluruh anggota tim kerja dari mulai Manajer Proyek sampai Office-boy yang
membantu kelancaran pekerjaan tim.

Biaya Nonpersonil

Biaya nonpersonil adalah komponen-komponen biaya yang harus dikeluarkan untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan proyek. Komponen-komponen biaya tersebut.

Pengembangan Bisnis Teknologi Informasi Aspek Pemasaran


Entrepreneur yang baik
Semua orang dapat menjadi entrepreneur, tanpa kecuali. Untuk menjadi entrepreneur yang sukses dapat menggunakan pedoman “SMART IN ENTREPRENEUR.” S merupakan singkatan dari Sikap metal positif sebagai landasan untuk menjadi entrepreneur. M adalah Menciptakan mimpi dan berusaha mengejarnya. A adalah Ambil langkah sekarang juga, meskipun tidak punya uang. R kepanjangan dari Rahasia melambungkan bisnis dan T simbol dari Terimalah kegagalan yang merupakan bagian dari pelajaran untuk meraih kesuksesan. IN adalah Insya Allah, hanya Allah-lah yang mengijinkan kita sukses menjadi entrepreneur.

Membangun Strategi e-Bisnis


E-business tidak dapat bekerja tanpa strategi (bisnis). Strategi e-bisnis dibutuhkan untuk mendukung arah strategis perusahaan secara keseluruhan.

Kanada adalah satu dari koneksi internet paling banyak di dunia. Tetapi sektor bisnis kecilnya tertinggal secara signifikan di belakang Amerika Serikat dalam hal adopsi e-bisnis. Mengapa? Karena terlalu kecil dari bisnis yang ada memiliki strategi e-bisnis yang sesungguhnya (menurut penelitian Forrester Research), hanya 14%-nya yang memiliki strategi bisnis, jauh tertinggal di belakang Amerika Serikat.

Agar dapat sukses dalam e-bisnis, pebisnis perlu mengembangkan strategi e-bisnis. Berikut ini beberapa pertanyaan akan membantu untuk mempertimbangkan kapan mengembangkan strategi e-bisnis. Jawaban pertanyaan akan membantu pebisnis untuk fokus pada inisiatif dengan berdampak potensial terbesar pada bottom line perusahaan.

Proses Perencanaan Sistem e-Business


Proses perencanaan sistem e-bisnis, sebelum membangun sistem ebisnis terlebih dahulu perhatikan langkah-langkah yang harus ditempuh yaitu : Mendaya gunakan komputer personal, jaringan komputer dan internet seoptimal mungkin. Membangun halaman web untuk membangung jalinan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen secara efektif dan fleksibel. Membangun SI e-Bisnis yang efektif Mengembangkan SI yang bersifat inter platform.Setelah semua terpenuhi di atas barulah kita melangkah dalam tahap pembangunan system e-bisnis.  Rencana kapasitas infrastruktur e-Bisnis disesuaikan dengan rencana pengembangan lanjut sistem e-Bisnis :