Entrepreneur yang baik
Semua orang
dapat menjadi entrepreneur, tanpa kecuali. Untuk menjadi entrepreneur yang
sukses dapat menggunakan pedoman “SMART IN ENTREPRENEUR.” S merupakan singkatan
dari Sikap metal positif sebagai landasan untuk menjadi entrepreneur. M adalah
Menciptakan mimpi dan berusaha mengejarnya. A adalah Ambil langkah sekarang
juga, meskipun tidak punya uang. R kepanjangan dari Rahasia melambungkan bisnis
dan T simbol dari Terimalah kegagalan yang merupakan bagian dari pelajaran
untuk meraih kesuksesan. IN adalah Insya Allah, hanya Allah-lah yang
mengijinkan kita sukses menjadi entrepreneur.
Menurut
Profesor Edwood Chapman, sikap mental adalah cara mengkomunikasikan atau
mengekspresikan suasana hati atau watak kepada orang lain. Jika ekpresi kita
kepada orang lain positif, maka kita disebut sebagai orang yang bersikap mental
positif. Sebaliknya jika ekpresi kita kepada orang lain negatif, maka kita
disebut sebagai orang yang bersikap mental negatif. Sikap mental positif
merupakan salah satu dari jiwa entrepreneur yang menonjol.
Bermimpi
adalah menghayal sesuatu yang masih mungkin tercapai meskipun belum ada
gambaran bagaimana cara mencapainya atau sangat sulit mencapainya. Dalam bahasa
manajemen mimpi adalah visi, yaitu sesuatu yang dinginkan entrepreneur yang
besifat ideal.
Rahasia
untuk melambungkan bisnis dapat menggunakan berbagai macam strategi, mulai dari
strategi generic dari Michael E. Porter, strategi positioning dari Jack Trout ,
strategic intent dari Gary Hamel dan Prahalat, strategi samudra biru dari Kim
dan Renee serta strategi bisnis dari Nabi Muhammad s.a.w.
Kegagalan
merupakan label yang seringkali kita hubungkan dengan suatu tindakan yang tidak
berhasil dan begitu diterapkan, label ini membuat kita dikatakan orang yang
tidak mampu. Jika kita memiliki konsep kegagalan, maka kita tidak akan dapat
berbicara, tidak akan dapat menulis dan tidak akan dapat berjalan. Karena untuk
berbicara, menulis dan berjalan harus melalui kegagalan yang tak terhitung
jumlahnya. Demikian juga dalam dunia bisnis juga dapat meniru kegagalan kita di
masa kecil dan kita dapat belajar dari kegagalan tersebut.
Tips – tips
agar bisa menjadi seorang entrepreneur yang sukses yaitu:
·
Mulailah dari yang kecil
yup, karena
tidak ada pencapaian besar tanpa diawali oleh sesuatu yang kecil.
·
Sadarilah bahwa tidak ada pencapaian instan
Banyak
orang yang berpikir dan berharap akan mendapatkan sebuah kesuksesan secara instan,
ketahuilah bahwa sesungguhnya kesuksesan adalah hasil dari sebuah proses yang
baik, dan proses tersebut memang memerlukan waktu yang cukup.
·
Keluar dari rutinitas
Karena rutinitas akan menciptakan
sebuah pola pikir yang monoton, dan itu sangat berbahaya bagi kreatifitas
seorang entrepreneur.
·
Berkawanlah secara luas
Karena
dengan cara ini lah, kita akan memiliki teman yang banyak dan suatu saat pasti
akan memiliki pengaruh positif bagi usaha/bisnis yang kita jalani suatu hari
nanti, maka bertemanlah dengan banyak orang dan jadilah orang selalu diharapkan
kehadirannya.
·
Berusahalah secara optimal, dan serahkan hasil
pada Yang Kuasa
Manusia
hanya bisa berusaha dan hanya Dialah yang menentukan hasil dari usaha yang
telah kita lakukan, bila belum berhasil maka pelajarilah dan coba lagi sesuai
dengan pelajaran yang kita dapatkan dari kegagalan sebelumnya. Jangan pernah
menyalahkan Tuhan, karena apapun hasilnya itulah yang terbaik bagi kita.
·
Kecepatan.
Dengan
segala percepatan perkembangan teknologi, globalisasi, dan internet, laju
perubahan pun semakin cepat dari yang pernah dibayangkan. Karena itu, Anda
harus bisa mengantisipasinya dan sanggup bereaksi cepat, tapi juga penuh
perhitungan.
·
Kemampuan Beradaptasi.
Laju
perubahan yang terjadi pada dunia internet membutuhkan bisnis yang lebih
fleksibel dan adaptif dibandingkan sebelumnya. Anda harus menambah pengetahuan
dan mampu menginterpretasinya, serta secara cepat merespon perubahan tersebut
dimanapun terjadinya baik dalam teknologi dan kompetisi, juga pada pergantian
pola pasar dan pembeli.
·
Eksperimen.
Seorang
enterpreneur harus bersedia mencoba ide-ide baru di pasar yang dibidiknya. Anda
tidak memiliki banyak waktu atau hanya mengandalkan ‘market research‘
yang sudah tidak up to date untuk mengevaluasi tindakan-tindakan Anda.
Eksperimen dan siap bergerak cepat untuk beradaptasi dengan apa yang dibutuhkan
dan diinginkan pasar kepada Anda .
·
Inovasi Yang Konstan.
Meluncurkan
produk ke pasar hanyalah sebuah permulaan. Dorongan kompetisi yang tak kenal
henti dan tuntutan pasar terhadap perbaikan membuat fokus bisnis pada inovasi
sangat penting.
·
Kolaborasi.
Sudah
menjadi sifat dari enterpreneur menjadi kolaboratif. Anda tidak bisa bekerja
sendiri di pergerakan dengan kecepatan seperti ini. Internet memungkinkan Anda
melibatkan banyak pemilik perusahaan dalam setiap langkah. Mulai dari kelahiran
sebuah produk melalui riset, pembangunan produk, pengemasan, pengiriman,
support dan proses perbaikan yang terus berjalan.
·
Jadilah Penggerak Distribusi.
Tantangan
nyata dari dunia bisnis saat ini adalah distribusi penyebaran merek serta
identitas produk dan jasa Anda. Satu hal yang paling terasa, internet
memperkecil hambatan distribusi. Untuk itu, Anda harus membangun merek dan
saluran distribusi demi kesinambungan kesuksesan bisnis.
·
Fokus Pada Niche Market.
Internet
menjangkau dan mendistribusi kesempatan bisnis pada pasar baru yang terbuka.
Karena itu, enterpreneur harus memfokuskan pada sektor pasar yang terdefinisi
dengan baik –baik yaitu pada niche market atau pasar ceruk- agar dapat
meraih posisi dominan atau menemukan pasar yang belum atau kurang terlayani.
Walau kenyataannya, kesempatan yang paling menggairahkan terletak pada
menciptakan pasar yang baru.
·
Jadilah Multidisipliner.
Perusahaan
dalam era ekonomi baru seperti sekarang menciptakan solusi dengan
mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu seperti teknologi, content, grafis,
layanan dan hubungan. Karena itu, seorang enterpreneur sukses biasanya memahami
berbagai disiplin ilmu.
Menurut
Colorado Society of CPA, sifat-sifat penting dimiliki untuk seseorang yang
ingin menjadi enterpreneur, antara lain adalah sebagai berikut:
·
Percaya Diri
Percaya pada diri sendiri sangat
penting untuk enterpreneur yang harus menghadapi resiko ketika memulai bisnis
dan mempertahankannya ketika mengalami kesulitan. Percaya diri untuk membuat
keputusan secara cepat dan tepat ketika menghadapi tekanan.
·
Integritas
Pada
umumnya orang-orang senang berbisnis denga mereka yang bisa dipercaya. Untuk
membangun sebuah integritas cobalah untuk selalu jujur, mendengarkan orang lain
dan memperlakukan orang lain dengan hormat. Jangan memberikan janji yang
muluk-muluk, serta mengakui jika telah melakukan kesalahan.
·
Energi Tinggi
Memulai dan
menjalankan bisnis bisa menyenangkan, tetapi juga memerlukan banyak energi
serta jam kerja yang panjang. Pastikan bahwa diri kita siap menghadapi hal
tersebut dengan membuat komitmen pada fisik dan mental.
·
Pengalaman
Paling baik
memulai bisnis di bidang yang kita sukai dan kita memiliki pengalaman
terhadapnya. Hal tersebut dapat meminimalkan setipa benturan pembelajaran.
·
Dukungan
Apakah
keluarga mendukung keputusan kita bekerja untuk diri sendiri? Sebagai pemilik
bisnis baru, penting untuk menyadari, bahwa hidup kita akan berubah dalam
banyak hal yang tidak semuanya positif. Karena itu, akan menjadi baik ketika
kita berada diantara orang-orang yang memiliki harapan-harapan yang realistik
tentang waktu dan uang.
·
Semangat yang berkobar-kobar
Semangat
adalah sifat yang sulit dikembangkan. Adalah menjadi sangat penting kita
memiliki semangat pada saat awal kita mendirikan bisnis. Pertahankan semangat.
Tuntutan menjalani bisnis bisa menjadi sesuatu yang melelahkan, tapi semangat
akan membantu kita mengusir kelelahan.
·
Sumber dana yang memadai
Salah satu
dari 2 penyebab paling umum gagalnya suatu bisnis adalah karena pemiliknya
menganggap remeh jumlah uang yang diperlukan untuk membuat bisnis tinggal landas.
Kemungkinan kita akan memerlukan lebih banyak uang untuk mengembangkan bisnis
kita daripada yang sekedar dibayangkan. Maka pastikan untuk mengakses dana
ekstra lewat tabungan dan sumber dana yang lain.
·
Ketrampilan mengatur
Sama
seperti kebanyakan pemilik bisnis kecil lainnya, kita mungkin akan berperan
rangkap. Mulai dari CEO sampai pembersih toilet. Untuk memanfaatkan waktu
sebaik-baiknya, kita harus pandai mengatur dan memikirkan bidang-bidang yang
bisa didelegasikan.
·
Kompetitif
Mulai dari
hari pertama, kita dan bisnis yang kita jalankan, akan menghadapi persaingan
dari pihak-pihak yang tak terduga sekalipun. Agar bisa tetap bertahan sangat
diperlukan semangat berkompetisi yang tentunya harus dilakukan dengan cara-
cara yang sehat.
·
Pengambil Resiko
Memulai
bisnis bisa diartikan sama dengan memulai menghadapi resiko yang besar. Itu
bukan yang pertama dan yang terakhir, yang akan kita hadapi. Para enterpreneur
tidak takut mengambil resiko yang telah diperhitungkannya. Belajarlah dari
kegagalan. Orang yang bisa mengambil resiko dengan nyaman berkemungkinan lebih
besar membuat keputusan-keputusan yang bisa membuat bisnis tumbuh dan
berkembang.
·
Fleksibel
Enterpreneur
harus fleksibel, karena segala sesuatu akan berubah sangat cepat. Enterpreneur
sukses tahu cara menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan bisnis yang tumbuh
dan berkembang, serat mengembangkan ketrampilan untuk menghadapi perubahan.
Sumber : http://blog.ub.ac.id/faizaalif/2010/03/03/entrepreneur-yang-baik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar